Situs Megalitikum Batu Berak, Kecamatan Kebun Tebu |
Lampung
Barat, bagian dari Provinsi Lampung, terkenal memiliki kekayaan wisata alam
yang indah. Tak hanya Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tetapi juga
peninggalan purbakala berupa situs peninggalan prasejarah yang banyak tersebar
di Kabupaten Lampung Barat. Salah satunya adalah situs megalitik Batu Berak,
yang dapat dicapai dengan perjalanan darat baik kendaraan roda empat maupun
dua. Situs purbakala Batu Berak secara administratif berada di Pekon Pura Jaya,
Kecamatan Kebun Tebu, Kab. Lampung Barat, Provinsi Lampung. Situs purbakala ini
pertama kali ditemukan pada 1951 oleh rombongan transmigrasi Biro Rekonstruksi
Nasional (BRN). Selang beberapa tahun setelah ditemukan, pada 1980 penelitian
pertama dimulai oleh Profesor Dr Haris Sukendar, seorang arkeolog dari Jakarta.
Komplek situs purbakala Batu Berak berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Prov. Lampung bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya
(BPCB) Banten.
Arkeolog
Dr Rr Triwurjani M.Hum mengatakan sesungguhnya peninggalan arkeologis di muka
bumi ini adalah mencerminkan pola pikir manusia-manusia pendukungnya. Arkeolog
Belanda, Th van der Hoop dalam desertasi berjudul Megalithic Remains in South
Sumatra (1932) menyebutkan tentang skala Batu Berak di daerah Lampung. Pada
1951, ketika BRN membuka lahan untuk transmigrasi, baru bermunculanlah
penemuan-penemuan seperti batu-batu bersebaran yang ternyata menhir dan dolmen.
Situs ini telah melalui pemugaran selama empat tahap yang dimulai pada
1984-1989. Pada 1989, kompleks situs Batu Berak mulai dibuka untuk umum, untuk
wisata maupun penelitian.
Tonton video berikut ini, klik tautan berwarna merah di bawah ini (wajib
disimak) :
0 Komentar