TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI WEBSITE SMA NEGERI 2 LIWA

MATERI MPLS | PENUMBUHAN KARAKTER SOPAN SANTUN SISWA


 
Ilustrasi : Google.com

Karakter berasal dari nilai tentang sesuatu. Suatu nilai yang diwujudkan dalam bentuk perilaku anak itulah yang disebut karakter. Karakter dapat ditumbuhkan pada anak (siswa) melalui pendidikan karakter dalam lingkup sekolah. Karakter tidak berfungsi dalam ruang hampa, namun karakter berfungsi dalam lingkungan sosial. “Rasa hormat, tanggung jawab, dan turunannya merupakan nilai-nilai yang dapat diajarkan oleh legitimasi sekolah “ (Lickona, 2013:101). Untuk keperluan pendidikan karakter dalam seting sekolah, sekolah perlu mengembangkan sejumlah nilai yang dianggap penting untuk dimiliki setiap lulusannya. Kesuma dkk (2012:9) menyebutkan beberapa tujuan pendidikan karakter dalam seting sekolah, diantaranya:
  1. Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.
  2. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah.
  3. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

PENGERTIAN SOPAN SANTUN (KESOPANAN) ATAU RASA HORMAT

Sopan santun merupakan istilah bahasa jawa yang dapat diartikan sebagai perilaku seseorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati, menghargai, tidak sombong dan berakhlak mulia. Pengejawantahan atau perwujudan dari sikap sopan santun ini adalah perilaku yang menghormati orang lain melalui komunikasi menggunakan bahasa yang tidak meremehkan atau merendahkan orang lain. Dalam budaya jawa sikap sopan salah satu nya ditandai dengan perilaku menghormati kepada orang yang lebih tua, menggunakan bahasa yang sopan, tidak memiliki sifat yang sombong. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu.

Sedangkan rasa hormat berarti menunjukkan penghargaan kita terhadap harga diri orang lain ataupun hal lain selain diri kita. Lickona (2013:70) “penghormatan terhadap orang lain mengharuskan kita untuk memperlakukan semua orang bahkan orang yang kita benci sebagai manusia yang  memiliki nilai tinggi dan memiliki hal yang sama dengan kita sebagai individu”. Kesopanan juga merupakan bentuk lain dari penghormatan terhadap orang lain.

MACAM-MACAM SOPAN SANTUN/ KESOPANAN
  • Kesopanan Berbahasa
Bahasa menunjukan bangsa, di dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan alat komunikasi penting yang menjembatani seseorang dengan orang lainnya. Santun bahasa menunjukan bagaimana seseorang melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya secara lisan. Setiap orang harus menjaga santun bahasa agar komunikasi dan interaksi dapat berjalan baik. Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah komunikasi sangat menetukan keberhasilan pembicaraan (Kuraesin, 1975:6).
  • Sopan Santun Berperilaku
Santun adalah satu kata sederhana yang memiliki arti banyak dan dalam, berisi nilai-nilai positif yang dicerminkan dalam perilaku dan perbuatan positif. “Perilaku positif lebih dikenal dengan santun yang dapat diimplementasikan pada cara berbicara, cara berpakaian, cara memperlakukan orang lain, cara mengekspresikan diri dimanapun dan kapan pun” (Chazawi, 2007:12). Santun yang tercermin dalaman perilaku bangsa Indonesia ini tidak tumbuh dengan sendirinya namung juga merupakan suatu proses yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa yang luhur.

Simak Video beriku sampai selesai :

Posting Komentar

0 Komentar