TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI WEBSITE SMA NEGERI 2 LIWA

MPLS HARI KEDUA, SMA NEGERI 2 LIWA KENALKAN SITUS BATU BERAK



Panitia MPLS Daring SMA Negeri 2 Liwa TP. 2020/ 2021 pada hari kedua, Selasa (14/07) melaksanakan kembali agenda sesuai rencana. Ada 6 sesi yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik baru, yaitu : Lampung Mengaji, Pengenalan Peraturan Akademik TP. 2020/ 2021, Wawasan Wiyata Mandala, Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas bagi Generasi Muda, Pengenalan Situs Megalitikum Batu Berak, dan Evaluasi Harian.

“Semua materi kita unggah di website sekolah www.sman2liwa.sch.id. Teknis pelaksanaan dikoordinasikan oleh pendamping di grup WhatsApp kelompok masing-masing. Peserta didik baru wajib mengisi presensi pukul 08.00-09.00 WIB dan mengikuti evaluasi diakhir diakhir kegiatan”, ucap Puji Asnena, S.Pd selaku ketua panitia.

Puji Asnena melanjutkan bahwa untuk hari ini, panitia memperkenalkan Situs Megalitikum Batu Berak di Kecamatan Kebun Tebu sebagai materi utama. Untuk informasi, Situs Megalitikum Batu Berak dapat dicapai dengan perjalanan darat baik kendaraan roda empat maupun dua. Secara administratif berada di Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Situs purbakala ini pertama kali ditemukan pada 1951 oleh rombongan transmigrasi Biro Rekonstruksi Nasional (BRN). Selang beberapa tahun setelah ditemukan, pada 1980 penelitian pertama dimulai oleh Profesor Dr Haris Sukendar, seorang arkeolog dari Jakarta. Komplek situs purbakala Batu Berak berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Lampung bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten.

Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, Riadi Andrianto, S.H mengapresiasi penyampaian materi terkait situs purbakala yang ada di Lampung Barat. Menurut Riadi, generasi muda mesti tahu keberadaan peninggalan budaya yang ada di sekitarnya. Agar menumbuhkan kecintaan terhadap daerah mereka.

“SMA Negeri 2 Liwa merupakan Sekolah Sahabat Cagar Budaya satu-satunya di Kabupaten Lampung Barat. Terima kasih telah membantu kami memperkenalkan salah satu tinggalan purbakala di Lampung Barat. Semoga bermanfaat dan selamat menyaksikan”, ujar Riadi.



Posting Komentar

0 Komentar