TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI WEBSITE SMA NEGERI 2 LIWA

BUDI WIRYAWAN : BISMILLAHIROHMANIROHIM KBM LURING SMA NEGERI 2 LIWA DIMULAI

BUDI WIRYAWAN, S.Pd (Kepala SMA Negeri 2 Liwa)

Untuk pertama kalinya setelah wabah Covid-19 menjadi bencana kesehatan secara nasional, SMA Negeri 2 Liwa akan dibuka kembali pada, Senin (31/08). Sesuai surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, nomor 421/2299/V.01/DP.2/2020, tertanggal 25 Agustus 2020, tentang Rekomendasi/ Izin Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK di Kabupaten Lampung Barat.

Berdasarkan surat tersebut ; seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan tetap berkomitmen untuk melakukan protokol kesehatan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan berpedoman pada standar operasional prosedur, tetap berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat atau Puskesmas terdekat, satuan pendidikan untuk melakukan pelaporan hasil pembelajaran secara berkala (2 minggu) kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, jika dari hasil pemantauan dan evaluasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Tim Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung terdapat satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan maka akan dilakukan penutupan proses pembelajaran, serta jika ditemukan kasus positif Covid-19 dan/ atau berubahnya status dari zona kuning menjadi zona orange (beresiko sedang) maka satuan pendidikan segera menutup proses pembelajaran dan melaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim mulai Senin, 31 Agustus 2020 SMA Negeri 2 Liwa akan melaksanakan KBM tatap muka. Mohon do’a dari kita semua termasuk orang tua siswa, semoga pandemi ini segera berakhir. Dan saya harap seluruh warga sekolah mematuhi protokol kesehatan”, sampai Budi Wiryawan, S.Pd, Kepala SMA Negeri 2 Liwa.

Lanjut Budi, SOP yang telah ditetapkan dan disosialisasikan harus dipatuhi. Agar semua aman dan terjaga dari penyebaran Virus Corona. Sebagai informasi, uji coba KBM tatap muka/ luring akan dilangsungkan selama 3 minggu.


Baca juga :

Posting Komentar

0 Komentar