Aku berlayar
dibawah remang bulan
melayang
diantara palung dalam
Aku terhempas
dalam ruangan ilusi
terlempar
dalam dimensi halusinasi
Aku tersedot
lubang hitam
tercekik
oleh kegelapan
membutuhkan pertolongan.
Di antara
bayangan yang tertawa
di antara bayangan yang menderita
semua
bermain dalam kepala
mengusik pendengaran
mengalihkan pemikiran
Aku meringkuk
meraih
apa yang bisa kuraih
mengenggam
yang bisa kugenggam
berjalan seolah diperlambat
membuat
ku ketakutan
dan
semakin mengecil
di pojok ruangan
Hingga
setitik
penerang melintas
menembus
hati
yang lama usang
menumbuhkan
cahaya
yang takkan sirna
Akar hidup mulai tumbuh
buah bahagia perlahan berkembang
cahaya itu
penyelamat hidup
cahaya itu
penerang sejati
cahaya
itu
ilmu pengetahuan
-----------------------
* Karya Tiara
Putri Berliani, perwakilan XII MIPA 2. Dengan judul asli "Setitik Penerangan" adalah karya terbaik pada lomba cipta puisi dalam Rangka HUT ke-11 SMA Negeri 2 Liwa
yang dilaksanakan mulai 4-24 Agustus 2020 secara daring.
0 Komentar