Hari ini, Selasa, 4 Agustus 2020, 11 tahun lalu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/280/II.01/2009 tertanggal 4 Agustus 2009 SMA Negeri 2 Liwa berdiri dan mulai beroperasional pada Tahun Pelajaran 2009/2010. Beralamat di lingkungan Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, sekolah ini telah dipimpin oleh empat kepala sekolah dan dua pelaksana tugas kepala sekolah.

Memiliki visi Sukses Berprestasi, Berkarakter, Berwawasan Lingkungan, Berdasarkan Iman dan Takwa. SMA Negeri 2 Liwa lalu menjabarkan visi tersebut, kedalam tujuh misi yakni ; menciptakan lingkungan sekolah yang cerdas, religius , inovatif dan aktif berdasarkan iman dan taqwa, mengembangkan pola pembelajaran yang efektif mengacu pada kurukulum lokal dan nasional sebagai landasan utama pelaksanaan proses belajar mengajar, menumbuhkan semangat kompetisi untuk meraih prestasi terbaik dibidang akademik dan non akademik, meningkatkan kemampuan serta pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan, meningkatkan standar sarana dan prasarana penunjang operasional pendidikan, menanamkan keteladanan dan budi pekerti melalui pengembangan kultur sekolah yang sesuai dengan norma keagamaan, norma sosial-kemasyarakatan, adat istiadat lampung Sai Batin  dan norma kebangsaan, serta meningkatkan kepedulian  terhadap kesehatan, kebersihan,  dan lingkungan.

“Pada tahun 2019, tema ulang tahun kita yaitu Ayo Berbenah. Tahun ini komitmen berbenah terus kami giatkan. Untuk itu slogan Lanjutkan Berbenah menjadi penyemangat kami satu tahun kedepan. Saya berharap semua warga sekolah ikut serta berperan mewujudkan cita-cita besar SMA Negeri 2 Liwa menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak Sumber Daya Manusia mumpuni secara ilmu dan perilaku”, papar Budi Wiryawan, S.Pd, Kepala SMA Negeri 2 Liwa.

Lanjut Budi, SMA Negeri 2 Liwa pada 2020 telah dan akan membangun beberapa sarana penunjang KBM. Diantaranya perbaikan kantor guru, pembenahan lapangan utama, pembangunan taman ikon sekolah, wc siswa, dan dua unit pondok baca. Disamping itu, penataan kegiatan kesiswaan serta penambahan kemampuan pendidik dan kependidikan menjadi fokus utama mantan kepala SMA Negeri 1 Lumbok Seminung ini.